Blog ini dibuat dengan tujuan membagi ilmu yang sudah didapatkan dengan belajar maupun blogging. Semoga ketika kita tidak bisa Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, kita masih bisa Tut Wuri Handayani. (Nugroho Dwi Raharjo)

Kunjungan ke PANTI ASUHAN HAFARA

| Monday 23 June 2014
 
Nugroho Dwi Raharjo
A3-11
NPM. 11144600120

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillahirobbil’alamin. Berkat rahmat Allah SWT, kegiatan kunjungan dan silaturahim ke Panti bersama Ibu Enik Nur Kholidah, keluarga besar kelas A3 2011 PGSD UPY, dan beberapa teman dari Program Studi Bimbingan dan Konseling UPY akhirnya terlaksana dengan lancar. Pada tanggal 6 Juni 2014, kami beserta rombongan mengunjungi salah satu panti yang terletak tidak jauh dari kampus Universitas PGRI Yogyakarta tepatnya di Panti Hafara Yogyakarta, yang beralamat di RT.05/RW.17 Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.


YUK LANGSUNG AJA
      Sangat berbahagia ketika kedatangan kami disambut hangat oleh pengurus panti beserta anak-anak panti itu sendiri. Setibanya kami di panti tersebut, salah satu dari pengurus panti mempersilakan kami untuk duduk dan berkumpul di sebuah pendopo. Tak lama kemudian, acarapun dimulai. Seluruh mahasiswa mendengarkan dengan seksama kata-kata sambutan yang diberikan oleh perwakilan mahasiswa, termasuk dari Dosen Bimbingan dan Konseling Ibu Enik Nur Kholidah dan sambutan dari Panti Hafara. Suasana menjadi semakin hangat ketika acara dilanjutkan wawancara dengan petugas atau pengurus panti maupun anak-anak panti di sana. Melalui obrolan tersebut, kami menjadi tahu banyak hal tentang Panti Hafara.
 
       Berdirinya Panti Hafara ini ternyata berawal dari kegelisahan kehidupan di jalanan yang bukanlah suatu hal yang mudah, mungkin bisa diumpamakan “nyawa menjadi taruhannya”. Beberapa orang yang di dalamnya ada yang pernah tercebur di jalanan melakukan obrolan-obrolan, saling bertutur cerita pengalaman semasa menjadi anak jalanan. Akhirnya pada tanggal 17 November 2005 dideklarasikanlah sebuah lembaga sosial bernama Hafara, bertempat di TKIT Al-Hamdulillah Kasihan Bantul Yogyakarta. Nama Hafara dicetuskan oleh Em Ha Ainun Najib. Kepanjangan dari HAFARA adalah “Hadza Min Fadli Rabbi”, yang artinya Kemurahan hati Tuhan. Ternyata ada suatu harapan dibalik semua itu agar organisasi tersebut selalu mendapat kemurahan dari Tuhan, serta diberi kemudahan dalam perjuangannya mengentaskan anak jalanan.
YUK KE TKP!!!

Beberapa Pelayanan yang telah dapat tercover Panti HAFARA antara lain :
1. Panti Anak Hafara merupakan pelayanan dan pembinaan dalam Panti Anak Hafara yang diperuntukan kepada anak-anak yatim dan dhuafa binaan Panti Hafara, sistem pembinaan yang diterapkan dalam Panti Anak Hafara adalah sistem pemondokan untuk memudahkan monitoring perkembangan anak, melatih kemandirian, kedisiplinan serta kemampuan bersosialisasi dari anak-anak Hafara. Fasilitas yang disediakan untuk menunjang pembinaan dipanti Hafara antara lain : asrama, perpustakaan, fasilitas IT (Komputer), pemenuhan perlengkapan penunjang sekolah. Kegiatan mentoring dan pembimbingan rutin yang diperuntukan kepada anak-anak Hafara. Berikut adalah beberapa diskripsi kegiatan rutin Panti Anak Hafara: bimbingan ketakwaan, pengajian dan TPA, pendampingan BIMBEL Privat, kelas kreatif, dan pertunjukan musik. Jadi di panti ini semua dilayani dan mendapat haknya.


2. Panti Sosial Pondok Dhuafa (PSPD) adalah sistem pemondokan seperti pada pondok-pesantren dengan syarat “kontrak-sosial” kepada rekan-rekan pasca gepeng (gelandangan-pengemis). Mereka yang telah masuk kedalam panti, tidak boleh lagi turun kejalan dan harus ikut berpartisipasi dalam usaha-usaha ekonomi produktif yang dikembangkan Panti Hafara . Berikut beberapa fasilitas yang diberikan Panti Hafara kepada rekan-rekan pasca gepeng binaan Panti Hafara: asrama/kamar tinggal, pelibatan dalam usaha ekonomi produktif panti, konsumsi/permakanan untuk kesehariannya.  

3. Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan/Psikotik. Seiring berjalannya waktu Panti Hafara, kini telah dapat melakukan pelayanan pembinaan dan rehabilitasi kepada penderita gangguan kejiwaan/mental (psikotik) secara mandiri dalam Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan/Psikotik. Untuk memaksimalkan pelayanan tersebut panti Hafara menyediakan fasilitas pendukung untuk rehabilitasi psikotik antara lain: kamar isolasi, asrama/kamar tinggal, konsumsi/permakanan.

         Kurang lebih 8 tahun sudah Panti Hafara ini berdiri di bawah naungan yayasan. Panti yang bertempat di tanah milik desa ini dan memiliki sekitar 40 anak yang terdiri dari anak yatim, anak piatu, serta yatim piatu bahkan ada yang diantar oleh masyarakat dari jalanan. Anak-anak tersebut disekolahkan di sekitar panti Hafara seperti di SMP PGRI, Mataram, SD Brajan dan Muhammadiyah. Keseluruhan anak Panti Hafara menganut agama Islam. Adapun pengurus Panti Hafara ini berjumlah 12 orang. 

        Kamipun sangat terkesan saat dipertemukan dengan salah satu pemuda bernama F yang memiliki tekad yang sangat luar biasa. Pemuda yang berasal dari Jakarta ini adalah mantan pecandu narkoba yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi karena sosial di sekelilingnya. Pada awalnya F tahu Panti Hafara ini dari anggota keluarganya. Berawal dari situlah, kini F sudah sembuh dari kebiasaan buruknya sebagai pecandu narkoba. Berkat dengan memotivasi dirinya sendiri, F berhasil terlepas dari kebiasaan buruknya dan berubah ke zona yang lebih baik dengan tekad ingin hidup lebih berarti. Sampai saat inipun F belum kembali ke tempat kelahirannya Jakarta, begitu pula dari pihak keluarganya yang tidak memperbolehkan F untuk kembali pulang. Orang tua F khawatir terhadap anaknya jika sekembalinya ke Jakarta, dia menjadi pecandu narkoba lagi. Akan tetapi setiap satu bulan sekali F selalu rutin dijenguk oleh orang tuanya. F berkata kepada kami bahwa dia bertekad menjadi relawan di Panti Hafara agar hidupnya lebih berarti lagi. 
 
 
       Usai wawancara dengan pengurus Panti Hafara, kegiatan semakin menarik dengan adanya beberapa permainan yang dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa dan anak-anak Panti Hafara. Permainan begitu sederhana namun dapat membuat kami maupun anak-anak Panti Hafara tertawa penuh keceriaan. Kebersamaan dan kerjasama dalam menyelesaikan seluruh permainan ini membuat suasana menjadi semakin akrab. Tidak ada batasan status antara mahasiswa, dosen, maupun anak-anak panti.  Sehingga perasaan canggung atau malu lebur seketika menjadi gelak tawa yang lepas.

Jangan lupa untuk selalu memberikan
atau yang penting isi centangnya yah hehehehe
Sekian yang dapat dibuat oleh saya, semoga bermanfaat dan jika ada banyak salah kata tolong dimaafkan kareana kelebihan hanya milik Alloh semata

Pages